Tuesday, 5 April 2011

Surga di Bulan April 2

Pernah dengar ungkapan kalo cinta gak kenal yang namanya bilangan umur, status orang, suku, ras, ataupun negara. Aku meyakini hal itu, terutama ketika aku melihat puluhan pasangan yang terjalin bukan karna alasan itu,,,, tapi karna alasan perasaan.

Sebenarnya aku hanya ingin untuk menjadikanmu kekasih tak terungkap, pujaan rahasiaku, atau angan cinta. Namun tak ada kesanggupanku untuk berdiam diri, untuk tak mengatakannya, untuk hanya membiarkanmu berlalu tanpa kau tahu isi hatiku, untuk hanya menikmatimu dari sisi gelapku. Jujur,,, aku tak bisa… aku tahu resiko apa yang harus aku jalani akibat kebodohanku ini, resiko atas apa yang aku lakukan.
Entah apa yang bisa aku lakukan untuk membuatmu mengalihkan perhatianmu padaku. Entah sikap seperti apa yang harus aku tunjukkan untuk mengurai kata-kata indah darimu. Entah bunga macam apa yang bisa aku berikan untuk membuatmu terhanyut dalam buaian rasa. Entah perangai bagaimana yang bisa buat ornament hatimu mampu menerimaku. Yang pasti)) aku sadar dengan sungguh bahwa rasamu, hatimu, matamu, rindumu, senyummu, yakinmu, setiamu, anganmu, asamu, maumu bukan aku yang menentukan dan mengaturnya. Jika ada setitik cinta yang bersemai dihatimu, ku yakin aku masih pantas untuk kau miliki.
Aku tahu bulan tak mungkin menjadi segi empat, atau matahari berubah warnanya menjadi biru atau kelabu, bintang menjadi rintik air hujan atau bahkan bumi berubah menjadi kelinci raksasa. Aku juga tahu,>< jika tak ada cinta dihatimu maka aku tak akan mungkin berdaya untuk memaksakannya. Walau aku berharap peri yang kan mau menemani hati ini adalah dirimu.
Aku beneran suka sama kamu.

Surga di Bulan April
Lunorfis

1 comment: